RPP Laju Reaksi Kelas XI-1

Soal Kesetimbangan Kimia XI-2

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat!

MENENTUKAN ORDE REAKSI BERDASARKAN PERCOBAAN

MENENTUKAN ORDE REAKSI BERDASARKAN PERCOBAAN

Laju reaksi didefinisikan sebagai berkurangnya konsentrasi pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu.
Ada empat faktor yang mempengaruhi laju reaksi kimia yaitu:
a. Luas permukaan
b. Konsentrasi
c. Suhu
d. Katalis

SAGUSABLOG (SATU GURU SATU BLOG) 2019

SAGUSABLOG (SATU GURU SATU BLOG) 2019

Di era pendidikan 4.0 dengan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (cyber system) guru dituntut untuk berinovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Program Satu Guru Satu Blog (Sagusablog) merupakan program yang digagas dan difasilitasi oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) perlu diapresiasi dan didukung.

REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN AIR

        Gambar logam alkali 

(https://rumusrumus.com/sifat-logam-alkali/)

Alkali merupakan logam yang sangat reaktif, jika bereaksi dengan air menghasilkan ledakan yang hebat karena dalam reaksinya menghasilkan gas hidrogen. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:

L + H2O -----> LOH + H2

Yang termasuk logam alkali antara lain Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, Cesium, dan Fransium. Fransium merupakan logam alkali yang bersifat radioaktif. Makin ke bawah dalam sistem periodik unsur alkali makin reaktif dan sifat reduktornya makin kuat. Logam alkali bereaksi dengan air menghasilkan basa. Sifat kebasaan alkali makin ke bawah dalam sistem periodik makin kuat seiring dengan makin kuat sifat kelogamannya. Logam alkali biasanya disimpan dalam minyak tanah.

REAKSI PENGENDAPAN

REAKSI PENGENDAPAN

Natrium tiosulfat bereaksi dengan asam klorida menghasilkan endapan putih kekuningan dan timbul bau yang menyengat sebagaimana reaksi di bawah ini:

Berdasarkan persamaan reaksi di atas endapan yang terjadi adalah karena adanya belerang dengan warna putih kekuningan dan baunya yang menyengat.

REAKSI HIDROLISIS

REAKSI HIDROLISIS

Hidrolisis adalah berasal dari kata hidro=air dan lisis=penguraian. Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu kation atau anion elektrolit lemah dari suatu garam dengan air. Kation atau anion dari elektrolit kuat tidak dapat terhidrolisis.

Hidrolisis garam sebenarnya adalah reaksi asam basa Bronsted Lowry, jadi reaksinya bolak-balik/kesetimbangan. Komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif kuat dapat bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal dari asam atau basa kuat merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif lemah yang tidak dapat bereaksi dengan air.
Untuk mempelajari reaksi hidrolisis, ada beberapa prasyarat yang harus dimiliki yaitu penguasaan konsep kimia antara lain :
1. Larutan elektrolit dan nonelektrolit
2. Reaksi ionisasi
3. Teori asam basa Arrhenius dan Bronsted-Lowry

MENGHITUNG KADAR CUKA DAPUR

MENGHITUNG KADAR CUKA DAPUR

Untuk menghitung kadar cuka dapur dilakukan percobaan terlebih dahulu.

1. Mengukur Massa Jenis Cuka
Timbang gelas ukur 10 mL. Catat massanya(A)
Ambil 1 mL cuka dapur dan masukkan ke dalam gelas ukur tersebut lalu timbanglah. Catat massanya(B)
Selisih B – A adalah massa cuka dapur(gram) dan volume cuka 1 mL.
Massa jenis cuka bisa dihitung dengan menggunakan rumus
ρ = m/v